Pembesaran Lele di Kolam Terpal
Berikut ini adalah beberapa keuntungan menggunakan kolam terpal :
- Ikan lebih aman dari pemangsa liar.
- Dilengkapi pengatur volume air yang bermanfaat untuk memudahkan pergantian air maupun panen. Selain itu untuk mempermudah penyesuaian ketinggian air sesuai dengan usia ikan.
- Lele tampak lebih bersih dan lebih berkualitas.
- Biaya yang dibutuhkan sangat ringan dari pada kolam semen atau yang lain.
Cara Pengisian Air
- Cuci bagian dalam terpal dengan sikat atau kain untuk menghilangkan zat kimia atau bau lem yang dapat menyebabkan kematian pada bibit lele.
- Keringkan kolam selama kurang lebih satu hari kemudian masukkan air dengan ketinggian 30 cm.
- Biarkan air selama kurang lebih satu minggu.
Cara Pengisian bibit
- Siapkan bibit dengan ukuran 3 – 5 cm sebanyak 2000 ekor untuk ukuran kolam 3m x 4m x 1m.
- Bibit yang di masukkan sebaiknya yang sudah bisa memakan pallet butiran ( F 999 ). Tujuannya untuk mempermudah pemberian pakan dan pemeliharaaan untuk meminimalisir terjadinya kematian.
- Bibit yang baru datang atau baru di beli jangan keburu dimasukkan dalam kolam. Namun masukkan dulu dalam ember kemudian masukkan air dari kolam kedalam ember sedikit demi sedikit. Penambahan air dijadikan tiga tahap. Tujuannya agar bibit lele dapat beradaptasi dulu dengan suhu air kolam. Setelah itu bibit baru bisa anda masukkan ke kolam.
Pemeliharaan Lele dumbo dalam Kolam Terpal
Pada umumnya perawatan ikan lele dumbo di kolam terpal atau dikolam lainnya adalah sama saja. Namun hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam pembesaran lele dumbo dikolam terpal adalah sebagai berikut :
- Pergantian air dan penambahan air
- Bila air sudah kotor dan ikan sudah banyak yang menggantung, maka pergantian air perlu segera dilakukan. Pergantian air dapat dilakukan satu bulan satu kali untuk bulan pertama dab kedua. Untuk bulan ketiga pergantian air dilakukan dua minggu sekali. Ini perlu dilakukan sebab pada bulan ketiga populasi lele semakin padat dan pemberian pakan semakin banyak.
Cara mengganti air :
Buka saluran pengeluaran hingga air hampir kering. Setelah itu lakukan penyortiran dengan memisahkan ikan yang lebih besar. Tujuannya agar ikan yang lebih besar tidak memangsa yang lebih kecil.
Bila setelah air anda ganti dalam beberapa hari timbul bau anyir dan warnanya kelihatan kecoklatan, maka perlu dibuatkan sirkulasi air ( Keluar dan Masuknya Air ).
Bila air dalam kolam terpal berkurang karena proses penguapan maka tambahkan air hingga tinggi air kembali pada posisi normal. Penambahan air dilakukan dari tinggi air 30 cm hingga menjadi 80 cm. secara bertahap setiap bulannya (dalam sebulan air perlu ditambah 15 – 20 cm).
- Pemberian Pakan
Pemberian pakan lele dumbo harus disesuaikan dengan besar mulut ikan. Pakan yang diberikan adalah pakan dari pabrik Untuk kegiatan pembesaran ikan maka pemberian pakan awal adalah f 999 sampai umur ikan 2 minggu, kemudian 781-2 sampai umur ikan 2 bulan dan 781 sampai umur ikan siap panen yaitu 3 bulan. Perbandingan hasil panen dengan pakan yang diberikan adalah 1 : 1 (konfersi pakan 1 kg menghasilkan 1 kg daging ikan). Bahkan ada petani yang konfersi pakannya 0,8 : 1 artinya 0,8 kg pakan menghasilkan 1 kg daging ikan.
Penekanan biaya pakan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara memberikan pakan tambahan berupa usus ayam dan keong mas saat ikan berusia 1 bulan samapai 3 bulan.
Pemberian bangkai ayam atau usus ayam haruslah yang masih segar kemudian direbus lalu diberikan ikan . Sedangkan pemberian pakan keong mas dilakukan dengan cara merebus keong mas didinginkan dan kemudian dicungkil daging keong mas dengan lidi atau paku lalu diberikan pada ikan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan lele dalam usaha makro, sebaiknya pakan pellet tersebut harus dibuat sendiri . Akhirnya dari uraian tentang pakan lele perlu digaris bawahi upaya yang harus dilakukan yaitu menekan pengeluaran biaya pembelian pakan untuk memaksimalkan perolehan hasil usaha.
- Panen
Panen ikan lele dikolam terpal dapat dilakukan dengan cara panen sortir atau dengan panen sekaligus (semua).
Panen sortir adalah dengan memilih ikan yang sudah layak untuk dikonsumsi (dipasarkan) biasanya ukuran 5 samapai 10 ekor per kg. atau sesuai dengan keinginan pasar, kemudian ukuran yang kecil dipelihara kembali.
Panen sekaligus biasanya dengan menambah umur ikan agar ikan dapat dipanen semua dengan ukuran yang sesuai keinginan pasar.
0 komentar:
Posting Komentar